Rabu, 27 Juli 2011

Surat Cinta Seorang Hacker

Seandainya hatimu adalah sebuah system,
Maka aku akan scan kamu untuk mengetahui port mana yang terbuka
Sehingga tidak ada keraguan saat aku c:\>nc -l -o -v -e ke hatimu,
Tapi aku hanya berani ping di belakang anonymouse proxy
Inikah rasanya jatuh cinta sehingga membuatku seperti pecundang,
Atau aku memang pecundang sejati
Whatever!
Seandainya hatimu adalah sebuah system
Ingin rasanya aku manfaatkan vulnerabilities-mu
pakai PHP injection,
Trus aku ls -la; find / -perm 777 -type d,
Sehingga aku tahu kalau di hatimu ada folder yang bisa ditulisi,
Atau adakah free space buat aku
Atau apakah aku harus pasang backdoor “Remote Connect-Back Shell”
Jadi aku tinggal nunggu koneksi dari kamu saja,
Biar aku tidak merana seperti ini
Seandainya hatimu adalah sebuah system
Saat semua request-ku diterima,
Aku akan nongkrong terus di bugtraq,
untuk mengetahui bug terbarumu
Maka aku akan patch ‘n pacth terus,
Aku akan jaga service-mu jangan sampai crash,
dan aku akan menjadi firewall-mu aku akan pasang portsentry,
Dan men-setting error page-mu ,
“The page cannot be found Coz Has Been Owned by Someone. Get out!”.
Aku janji gak bakalan ada malicious program atau service yang hidden,
Karena aku sangat sayang dan mencintaimu
Seandainya hatimu adalah sebuah system,
Jangan ada kata “You dont have permission to access it” untuk aku,
Kalau gak mau di ping flood atau DDos Attack,
Jangan ah…!
Kamu harus menjadi sang bidadari penyelamatku.
Seandainya hatimu adalah sebuah system…?
Tapi sayang hatimu bukanlah sebuah system,
Kamu adalah impianku,
Yang telah mengacaukan systemku …
Suatu saat nanti,
Aku akan datang dan mengatakan,
Kalau di hatiku sudah terinfeksi virus yang menghanyutkan,
Gak ada anti virus yang dapat menangkalnya,
Selain kamu …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar