Minggu, 09 Oktober 2011

ROM

ROM (Read-Only Memory atau terkadang disebut firmware) adalah jenis memory yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan oleh vedor komputer dan berisi program atau data. didalam PC, ROM bisa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM BIOS. Intruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan. umumnya prosesor yang terkandung dalam BIOS secara berurutan adalah sebagai berikut :
-Memeriksa isi CMOS (Compmentary Metal-Oxyde Semiconductor adalah jenis cip yang memerlukan daya listrik dari baterai).
-Memuat penanganan interupsi (interrup handlers) dan pengendali peranti (device driver).
-Menginisialisasi register dan manajemen listrik.
-Melakukan pengujian perangkat keras (POST atau the power-on self-test) untuk memeriksa bahwa semua perangkat keras dalam keadaan baik.
-Menampilkan pengaturan-pengaturan pada sistem.
-Menentukan peranti yang akan digunakan untuk menjalankan program (misalnya perantinya adalah hard disk).
-Mengambil isi boot sector. Boot sector juga merupakan sebuah program kecil. Oleh BIOS program ini dimuat ke RAM dan kemudian mikroprosesor akan mengeksekusi perintah-perintah yang sudah ada dalam RAM tersebut.
Dengan cara seperti inilah akhirnya sistem operasi (misalnya windows) dimuat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar